Pengalaman diterima MDP BCA 2021

 

PT. Bank Central Asia. Tbk (BCA)
Source: cnbcindonesia.com

Siapa yang tidak kenal dengan BCA? Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia bahkan dapat menyaingi dan mengungguli bank-bank BUMN, tidak heran dengan pamornya tersebut banyak orang yang ingin menjadikan BCA sebagai tempat meniti karir. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman pribadi mengikuti seleksi Management Development Program (MDP) BCA tahun 2021. Nah buat yang ingin mendaftarkan diri untuk MDP BCA dan ingin mencari tahu lebih dalam mengenai apa saja dan bagaimana seleksinya, pas banget nih, karena di tulisan kali ini saya akan membagikan informasi yang dapat menjadi gambaran buat teman-teman.

Buat yang belum tahu, MDP merupakan program percepatan karir yang ditawarkan oleh bank BCA bagi fresh graduate ataupun sudah memiliki pengalaman yang kedepannya akan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin perusahaan di masa depan. Kalau diterima di program ini kalian akan diberi pelatihan selama 1 tahun dan terikat masa ikatan dinas selama 2 tahun, selain itu kalian juga harus bersedia untuk ditempatkan di seluruh daerah di Indonesia. Kalau masalah gaji teman-teman ga perlu khawatir karena gaji yang ditawarkan bisa dikatakan salah satu yang paling oke di Indonesia bila dibandingkan dengan program serupa di perusahaan Indonesia pada umumnya.

Okay tanpa banyak cincau kita langsung ke intinya. Jadi semua bermula pada bulan Mei 2021 lalu, saya tahu tentang program ini karena iseng seraching di internet mengenai program management trainee yang ada di Indonesia, ada beberapa perusahaan yang membuka kesempatan untuk semua jurusan saat itu dan salah satunya adalah MDP BCA. Setelah membaca kualifikasi dan persyaratannya saya langsung mendaftarkan diri pada tanggal 27 Mei 2021 lewat Kalibr, oh iya fyi pendaftarannya full online ya guys. Untuk persyaratan dan kriterianya bisa teman-teman lihat di website karir BCA. Setelah drop CV dan daftar secara online, tinggal tunggu deh, kalau sesuai kualifikasi akan ada notifikasi panggilan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Saran buat teman-teman di CVnya kegiatan organisasi, kepemimpinan, dan soft skill ditekankan lebih ya, karena ini program generalist jadi yang dicari adalah yang memiliki kemampuan memimpin dan komunikasi yang baik. 

1. Tes Online SHL

Setelah 4 hari, saya mendapat notifikasi bahwa saya diundang untuk mengerjakan tes online. Untuk tes online ini dilakukan di platform SHL dan diberi waktu sekitar 2 jam untuk menyelesaikan 4 subtest yang terdiri dari uji penalaran verbal, penalaran numerik, penalaran induktif, dan kuesioner kepribadian. Ini pada dasarnya seperti tes-tes psikotes pada umumnya seperti deret aritmatika, antonim-sinonim, pola gambar, baca grafik, dsb. Saran saya untuk mempersiapkan diri teman-teman bisa coba sering mengerjakan soal-soal latihan yang disediakan oleh SHL, atau jika teman-teman sudah percaya diri dengan kemampuan teman-teman dalam mengerjakan soal-soal seperti ini maka tidak perlu terlalu khawatir dan hanya perlu mengerjakan dengan percaya diri, karena saya sendiripun tidak memiliki persiapan khusus ketika itu, selain itu karena dikerjakan di rumah, sendiri, dan tanpa pengawasan, suasananya menjadi sangat santai dan tanpa tekanan sama sekali.

2. Interview HR/User

Lah kok langsung interview? yap karena tahapan seleksi MDP BCA tidak selalu berurut, hal ini menyesuaikan kondisi dan preferensi dari perusahaan, jadi tiap orang belum tentu memiliki urutan tahapan yang serupa namun dapat dipastikan semua kandidat harus melewati semua tahapan yang ada.

Tidak perlu menunggu lama, satu hari setelah saya menyelesaikan online test saya langsung mendapat email notifikasi yang menyatakan saya lolos seleksi tes online dan mendapat undangan interview yang dijadwalkan pada tanggal 11 Juni 2021. 

Pada proses interview ini dilakukan secara online oleh perwakilan dari BCA dan berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Pertanyaan yang ditanyakan seperti pertanyaan interview pada umumnya seperti kegiatan selama kuliah apa saja, di waktu luang ngapain aja, kenapa memilih kuliah disana, dsb. Saran saya buat teman-teman, masuk room tepat waktu, jangan tegang, dan jawab apa adanya dengan percaya diri dan sopan. Pastikan teman-teman bisa menjual kelebihan-kelebihan yang teman-teman miliki dengan waktu yang disediakan namun tidak dengan cara yang kaku, anggap saja kalian sedang ngobrol santai dengan interviewer, tidak masalah menyelingi perbicaraan dengan candaan agar komunikasi lebih cair tapi tentunya harus memerhatikan kondisi dan jangan berlebihan. 

3. Psikotes tertulis

Tidak perlu menunggu lama, 1 hari berselang saya langsung mendapat email undangan psikotes tertulis di Jakarta, namun karena saya ada kendala dan tidak bisa keluar daerah saat itu jadi saya harus menolak undangan tersebut. Nah disini ke-profesionalitas-an (bener gitu tulisannya ya? hehehe...susah amat dah) BCA ditunjukan, selama alasannya jelas dan masuk akal maka CV kita akan tetap diproses dan diberi kesempatan (meskipun harus nunggu lama kek digantungin wkwk...), kira-kira setelah 6 bulan berlalu saya mendapat undangan mengikuti psikotes tertulis lagi, namun kali ini secara online karena alasan pandemi. Perlu diketahui untuk psikotes ini pelaksananya bukan dari BCA melainkan dari perusahaan yang bergerak di bidang psikologi jadi hasil tesnya benar-benar terpercaya. Tes saya dimulai pada tanggal 4 November 2021 dan dibagi menjadi 2 sesi:

  • Tes IQ, kuisioner kepribadian, dan menggambar

Entah kalian sebutnya apa, tapi di sesi awal ini kalian mengerjakan soal psikotes seperti pada umumnya, terdiri dari 6 sub-bab (saya lupa apa aja maaf guys) yang intinya seperti soal IQ dan di sub-bab terakhir soalnya seperti kuisioner tentang kepribadian. Perlu diketahui meskipun tesnya online kita tetap diawasi dengan kamera, jadi pengerjaannya harus menggunakan laptop atau PC yang dilengkapi dengan webcam.


Nah selanjutnya setelah selesai mengerjakan 6 sub-bab test, selanjutnya kalian akan diminta untuk melakukan tes menggambar, pada saat itu saya diminta untuk menggambar pohon dan orang, saya tidak tahu jenis peniliaiannya seperti apa tapi yang pasti goreskan tiap garisan pensil pada gambar kalian  dengan percaya diri kalaupun ada yang kurang pas lakukan saja improvisasi dan jangan ragu-ragu.
Untuk lanjut ke sesi berikutnya kalian harus dinyatakan lulus pada tahap ini dulu, apabila dinyatakan tidak lulus maka tidak dapat lanjut. Ada 14 orang yang mengikuti psikotes tahap awal bersama dengan saya namun hanya 8 orang yang dinyatakan lolos. Saran saya pada tahap ini adalah pastikan tubuh kalian fit dan istirahat yang cukup, karena pada dasarnya kunci mengerjakan psikotes adalah otak yang segar jadi malamnya jangan begadang ya guys.    

  • Case Study dan Interview Psikolog 

Setelah dinyatakan lolos tahap psikotes pertama, kalian akan diminta untuk menyelesaikan studi kasus, waktu yang diberikan adalah 60 menit untuk mempelajari dan menulis proposal solusi kalian, karena jawaban kalian harus diketik, jadi pastikan jawaban kalian detail dan to the point. Saran saya gunakan 40 menit untuk menganalisa permasalahan dengan cara buat kerangka di kertas coretan, kemudian gunakan 15 menit untuk menyusun narasi yang jelas berdasarkan kerangka yang telah kalian buat dan pastikan untuk menyisihkan setidaknya 5 menit untuk meninjau kembali tulisan kalian guna mendeteksi penggunaan kata yang kurang tepat dan kesalahan ejaan.

Setelah mengirimkan jawaban studi kasus, tahapan terakhir pada psikotes kali ini adalah interview psikolog. Untuk pertanyaannya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pertanyaan interview sebelumnya, namun kali ini pertanyaannya lebih menjurus kepada kepribadian dan bagaimana sikap kita menghadapi tekanan.Salah satu contoh pertanyaannya adalah seperti ini

 

"Bagaimana cara kamu menghadapi orang yang tidak sependapat dan tidak suka terhadap dirimu?", untuk pertanyaan tersebut saya menjawab,

"  Jika orang tersebut tidak menyukai kepribadian saya maka saya akan tidak akan bertindak kepada orang tersebut dan menjadikannya sebagai sarana untuk berkaca diri, namun apabila dalam suatu forum dan pendapat saya yang tidak disukai oleh orang tersebut, maka saya akan memberi pengertian mengenai pandangan saya sambil mencoba memahami persoalan dari sudut pandang orang tersebut, dan ketika kata sepakat tidak kunjung didapatkan, maka saya cenderung mencari jalan tengah sebagai solusi" sambil memberi contoh pengalaman yang pernah saya alami pada masa berorganisasi saya (ga saya tulis ya guys kepanjangan, tapi intinya dapatlah ya..).

Saran saya tetap sama yaitu percaya diri dan tetap apa adanya. Perlu diingat pada tahap ini yang kalian jual bukan prestasi kalian melainkan sikap kalian dalam menghadapi permasalahan jadi kalian perlu menekankan pada poin tersebut.

4. Focus Group Discussion (FGD)

Kira-kira setelah 1 minggu menunggu dengan tidur yang tidak nyenyak (lebay wkwk..) saya mendapat undangan untuk melaksanakan tahapan tes selanjutnya yaitu FGD. Masih dengan metode online, tahapan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu,

  • FGD

Tahapan awal adalah FGD atau diskusi kelompok pada tahap ini terdapat 6 orang yang mengikuti tes dalam satu room yang kemudian kita ber-enam akan diberikan 3 buah studi kasus ringan untuk didiskusikan selama 15 menit perkasusnya. Untuk kasusnya sangat ringan dan tidak memerlukan kemampuan teknikal yang mendalam. Pada tahap ini kalian harus berpikir se-kreatif mungkin, segila mungkin, namun tetap harus logis dan realistis, pastikan kalian juga tetap menghargai pendapat peserta lain, karena meskipun kalian bersaing namun untuk tahap ini fokus kalian adalah untuk mencari solusi yang terbaik sebagai tim. Jadi pastikan selalu berpikir out of the box.

  • Presentasi Studi Kasus

Setelah menyelesaikan tahapan diskusi kelompok/FGD, selanjutnya tiap peserta akan diberikan studi kasus dan diminta untuk membuat slide serta mempresntasikannya masing-masing. Waktu yang diberikan hanya 30 menit untuk melakukan quick research, menyusun slide, mengirim slide via email, dan masuk kembali ke room meeting. Karena waktunya yang mepet pastikan menyisihkan waktu untuk 2 menit akhir untuk mengirim slide dan masuk kembali ke meeting room. Untuk kasusnya ini lebih sederhana dibanding pada tahap sebelumnya. Untuk presentasi hanya diberi waktu 15 menit, jadi pastikan jangan terlalu lama. Jika pada tahapan studi kasus psikotes bisa lolos maka seharusnya tahapan ini bukan menjadi permasalahan besar.

5. English Proficiency Test (EPT) dan Verifikasi Tes Online

Tidak perlu menungu lama kira-kira sekitar 1 jam di hari yang sama saya mendapat undangan untuk melaksanakan tes selanjutnya yaitu EPT dan verifikasi tes online.

  • EPT

Untuk jadwal pelaksanaan EPT langsung satu hari setelah FGD. Tesnya cukup memakan tenaga karena harus menjawab 200 soal yang terdiri dari listening, reading, dan writting (bukan nulis essay) dan diberi waktu selama 2 jam. Jika kalian terbiasa mengerjakan soal-soal TOEFl atau tes bahasa inggris lainnya, maka tes ini bukan menjadi masalah. Saran saya adalah biasakan telinga untuk mendengar perbincangan dalam bahasa Inggris dan rajin-rajinlah berlatih soal-soal TOEFL dan yang lainnya.

  • Verifikasi Tes Online

Saya dijadwalkan untuk melaksanakan verifikasi satu hari setelah EPT. Pada tahap ini kita diminta untuk mengerjakan soal-soal yang serupa dengan tes online yang pertama kali dikerjakan namun dengan jumlah soal yang lebih sedikit, waktu yang lebih singkat, dan diawasi oleh pengawas melalui webcam. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa kita benar-benar mengerjakan tes online secara mandiri. Apabila kalian bisa mengerjakan soal tes online secara mandiri pada tahap awal seleksi, maka tahapan ini bukan menjadi permasalahan yang berarti. 

6. Medical Check Up (MCU)

Setelah dinyatakan lolos seluruh tahap seleksi masih ada satu lagi tahap seleksi sebelum mendapat penawaran kerja yaitu MCU. Tahap ini dilakukan guna memastikan calon karyawan berada dalam kondisi yang mumpuni untuk melakukan pekerjaan. Pemeriksaannya meliputi:
  • Tes darah
  • Tes Urin
  • Rontgen
  • Pemeriksaan fisik standar
Apabila sudah sampai tahap ini kemungkinan besar akan lolos (asalkan ga punya penyakit yang aneh-aneh wkwk..). Untuk biaya ditanggung oleh pihak BCA jadi kalian hanya perlu untuk datang ke tempat yang telah ditunjuk oleh pihak BCA. Oh iya fyi guys, saat itu posisi saya berada di Lombok, dan BCA menunjuk klinik yang berada di Lombok bagi saya untuk menjalankan MCU, berarti BCA aware terhadap lokasi saya dan memberikan lokasi MCU khusus bagi tiap kandidat yang lolos berdasarkan lokasinya (terharu akutu :') alay betdah aing wkwkwk...). Pastikan selalu jaga kesehatan ya guys.

7. Penawaran Kerja

Apabila telah melawati semua tahap seleksi, maka selamat anda akan mendapat penawaran kerja dari pihak BCA. Kalian hanya perlu mempersiapkan dokumen untuk tanda tangan perjanjian dan mempersiapkan diri untuk tanda tangan perjanjian kerja.


Nah itu dia pengalaman seleksi MDP BCA 2021. Puji Tuhan saya dinyatakan diterima dan kelas pertama akan dimulai pada 6 Desember 2021. Bagi teman-teman yang ingin mendaftar MDP BCA saya hanya ingin mengatakan bahwa kalian telah mengambil keputusan yang tepat. Oh iya lupa, fyi guys saya adalah lulusan teknik perminyakan, jadi tidak ada batasan jurusan apa yang dapat diterima di program ini. Terus semangat dan jangan lupa berdoa serta minta restu orang tua ya guys. See you..
 

Comments